Meningkatkan Penjualan Dengan Sensory Marketing

Business, Marketing

Semakin maju zaman, maka semakin maju pula teknologi termasuk bagaimana cara marketer atau pemasar di berbagai industri dalam mbangun keahlian dalam menjangkau konsumen. Salah satu caranya adalah melalui panca indra manusia sebagai target pemasaran.

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa manusia akan memasuki era di mana lebih banyak lagi perusahaan produk konsumen akan memanfaatkan pemasaran berbasis indra. Sebagian besar penelitian baru berpusat pada kognisi yang diwujudkan yakni gagasan bahwa tanpa kesadaran dan sensasi tubuh manusia membantu menentukan keputusan yang mereka buat.

Seperti temuan oleh peneliti yang dipimpin oleh Xun Huang, dari Universitas Sun Yat-sen mencatat suhu lingkungan yang hangat mendorong orang untuk menyesuaikan diri dengan kerumunan. Maka dari sini, brand dan bisnis tentu dapat menyesuaikan produk atau jasa mereka berdasarkan contoh temuan tersebut.

Menggunakan indra manusia sebagai pondasi dasar dalam menyusun pemasaran disebut juga dengan sensory marketing, mari simak penjelasannya lebih lanjut di bawah ini.

 

Memahami Bagaimana Sensory Marketing Bekerja

Tips Meningkatkan Pemasaran Bisnis Dengan Sensory Marketing
 

 

Cara kerja pemasaran tradisional mengasumsikan bahwa konsumen secara sistematis akan mempertimbangkan faktor produk konkret seperti harga, fitur, dan utilitas. Berbanding terbalik, pemasaran sensorik atau sensory marketing berusaha memanfaatkan pengalaman dan perasaan hidup konsumen.

Pengalaman hidup ini memiliki aspek sensorik, emosional, kognitif, dan perilaku yang dapat diidentifikasi. Dimana pemasaran sensorik mengasumsikan bahwa orang, sebagai konsumen, akan bertindak sesuai dengan impuls emosional mereka lebih dari alasan objektif mereka. Dengan cara ini, upaya pemasaran sensorik yang efektif dapat mengakibatkan konsumen memilih untuk membeli produk tertentu, daripada alternatif yang setara tetapi lebih murah.

 

Baca Juga  :    Panduan Mengenal dan Menerapkan Product-Led-Growth Dalam Bisnis

 

Tips Meningkatkan Pemasaran Bisnis Dengan Sensory Marketing

Meskipun pemasaran sensorik lebih umum di zaman yang serba canggih seperti sekarang, tidak berarti bahwa pemasaran ini adalah tugas yang mudah untuk dilakukan. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika berfokus pada indra sebagai sarana untuk membangkitkan emosi dan tindakan dari audiens Anda.

Sangat penting bagi Anda untuk memilih jenis indera yang sesuai dengan brand dan produk atau jasa Anda. dibawah ini beberapa tips yang bisa Anda gunakan dalam memaksimalkan pemasaran bisnis Anda dengan mengandalkan 5 indra manusia.

  • Menggabungkan rasa pemasaran dengan emosi

    Emosi bermain lebih dominan dalam pemasaran lebih hari ini daripada pemasaran dulu. Jika Anda ingin membuat pelanggan Anda percaya pada brand dan bisnis Anda, Anda harus mulai dengan membuat daya tarik emosional.
    Semakin dalam Anda dapat terhubung secara emosional dengan pelanggan Anda, semakin besar kemungkinan mereka untuk mengingat brand Anda.

  • Gunakan visual yang menarik

    Manusia adalah makhluk visual maka penglihatan tentu saja, adalah salah satu indera yang paling kuat di dunia periklanan. Untungnya, ini juga salah satu indra pemasaran yang lebih mudah untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya. Agar dapat meningkatkan nilai penglihatan, pastikan situs web perusahaan Anda indah dan menarik bagi pelanggan, atau pekerjakan seorang profesional untuk mendesain media sosial atau grafik iklan Anda.

  • Memanfaatkan indra penciuman

    Penciuman adalah indera yang kuat, dimana tes menunjukkan bau yang menyenangkan dapat meningkatkan suasana hati hingga 40 persen. Temukan cara untuk memasukkan aroma ke dalam brand Anda agar lebih memberi makna.
    Namun, catatan tentang penggunaan bau dalam iklan Anda dan pastikan aroma apa pun yang Anda gunakan tidak berlebihan. Meskipun aroma memiliki potensi untuk menciptakan kenangan positif, aroma juga memiliki potensi yang sama untuk menolak audiens Anda. jadi Anda harus berhati- hati dalam hal ini.

  • Sertakan suara dalam pemasaran

    Mungkin suara lebih akrab dalam periklanan karena biasanya iklan juga menyertakan dialog dan lagu jingle yang menjadi iconic sehingga tidak bisa dilupakan dan menjadi bagian identitas dari produk atau brand.
    Dalam sebuah studi tahun 2018, Mood Media menemukan bahwa 75 persen pelanggan akan tinggal di toko jika mereka menikmati musiknya. Sehingga saat ini, iklan sensorik mengharuskan semua merek menemukan cara untuk menggunakan suara dalam upaya brand dan bisnis mereka.

  • Masukkan indra sentuhan dalam pemasaran Anda

    Sentuhan adalah indra yang kuat hingga mudah bagi sebagian besar brand untuk memanfaatkannya. Hampir selalu ada cara bagi merek Anda untuk memanfaatkan tekstur. Maka gunakan kualitas produk yang bagus sehingga pelanggan Anda dapat merasakan secara langsung kualitas terbaik dari produk Anda.

 

Baca Juga  :   Tips Memaksimalkan Online Review Bagi Meningkatkan Bisnis Online

 

Rekomendasi Teknologi yang Dapat Membantu Sensory Marketing

Tips Meningkatkan Pemasaran Bisnis Dengan Sensory Marketing
 

Seperti yangs udah disebutkan diatas bawah teknologi berevolusi termasuk mengimplementasikannya ke dalam pemasaran maju. Ada banyak teknologi yang bisa digunakan brand dan bisnis untuk memanfaatkan pemasaran sensorik digital dan memanfaatkan saluran e-niaga mereka sebaik-baiknya. Berikut adalah alat dan kemampuan terbaru yang dapat memberikan pemasaran sensorik dalam konteks digital.

  • Shoppable Video (Video Belanja)

    Di dunia yang sangat visual dan digerakkan oleh digital saat ini, video adalah alat yang kuat dan semakin populer di seluruh saluran online. Memanfaatkan hal ini, brand dapat menggunakannya dengan dengan membuat video yang dapat dibeli, di mana brand dapat menampilkan klip di samping serangkaian gambar produk. Video yang dapat diklik menghidupkan produk sambil menjaga pengalaman tetap interaktif dan menyenangkan.

  • Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan

    AI adalah teknologi yang harus dimiliki yang dapat digunakan untuk berbagai kasus penggunaan e-niaga, seperti layanan chatbot pelanggan dan menyediakan layanan yang dipersonalisasi untuk pembeli online. Cara ini juga dapat mengotomatiskan aset media situs web, seperti penandaan dan transkripsi gambar dan video, sehingga brand dapat mengotomatiskan pengoptimalan konten visual untuk menarik indra penglihatan pembeli yang terbaik.
    Dengan menghapus proses manual dan menggantinya dengan AI, pemasar dapat memberikan pengalaman visual lebih cepat dan lebih akurat daripada sebelumnya.

  • Virtual Reality (VR)

    Teknologi sensorik canggih lainnya adalah VR, yang memberi pelanggan pengalaman mendalam dengan produk, membuat belanja online lebih mudah dan lebih mudah diakses, bahkan menarik banyak indra sekaligus. Banyak merek menggunakan VR untuk membuat tur virtual, sehingga brand tidak hanya menarik minat penasaran dari calon pelanggan mereka tetap juga memberikan cara pemasaran berbeda lagi unik.

 

Baca Juga  :     Tips dan Trik Menerapkan Database Marketing yang Baik

 

Kesimpulan dan Penutup

Pemasaran sensorik yang benar- benar menggunakan kelima indra manusia dengan seksama baru saja muncul di bidang pemasaran modern. Tetapi trik pemasaran ini siap untuk merevolusi cara merek memasarkan diri mereka sendiri dan menjangkau audiens baru. Dengan menggunakan pemasaran sensorik, Anda dapat mengintensifkan dan meningkatkan emosi positif yang dimiliki orang ketika mereka memikirkan brand atau bisnis Anda.

Bisa dikatakan kalau ini adalah alat yang menjadi aset berharga bagi banyak pakar pemasaran, agar dapat memanfaatkan dan mengoptimalkannya untuk keuntungan maksimal. Kreatif dalam berbagai cara yang dapat Anda gunakan untuk menggunakan pemasaran sensorik untuk melibatkan konsumen Anda saat ini, memperluas ke konsumen baru, dan revitalisasi strategi penjangkauan Anda. Dengan mengadopsi pemasaran sensorik, Anda dapat meyakinkan lebih banyak orang yang mengambil sampel produk Anda untuk menjadi pelanggan tetap.