Pendahuluan
Seperti kita ketahui, perkembangan dari industri digital semakin berkembang. Hal ini juga selaras dengan teknologi dan pertumbuhan ekonomi digital secara signifikan. Orang – orang sudah banyak melakukan kegiatan apapun melalui perangkat mobile seperti smartphone, dan sangat jarang menggunakan perangkat keras bahkan untuk kebutuhan bisnis.
Tapi apa kaitannya dengan Aplikasi Native?
Mengenal Aplikasi Native
Aplikasi Native adalah sebuah aplikasi yang dirancang dengan bahasa pemrograman yang spesifik untuk platform tertentu. Misanya, ada bahasa C atau juga bahasa Switch untuk iOS. Bisa juga Java untuk platform Android. Bisa dikatakan platform ini dapat di download langsung melalui Apps Store dan Sejenisnya.
Aplikasi native itu dikatakan apabila sebuah aplikasi itu hanya dapat berjalan di salah satu OS saja.
Baca Juga : Tips Membuat Aplikasi Android dan Rekomendasi Software Pembuatnya
Bahasa Pemrograman untuk Native
Kali ini kita akan mengulik mengenai bahasa pemrograman yang bisa dipakai untuk aplikasi native di beberapa platform.
Kotlin : Kotilin menjadi bahasa pemrograman baru yang juga banyak diminati dan dipelajari para programmer. Banyak prediksi yang mengatakan bahasa ini akan menjadi bahasa pemrograman mobile populer kedepannya
Java: Pengembangan aplikasi native terkhusus platform Android memang didominasi oleh bahasa pemrograman Java.
Objective C: Salah satu bahasa untuk pengemabangan aplikasi native berbasis iOS yang digunakan produk Apple dapat menggunakan Objective C
Swift: Bahasa ini juga menjadi pilihan yang bisa digunakan untuk memuat aplikasi native pada platform iOS.
C# Bila Anda punya keinginan membuat aplikasi native pada Windows Phone. Walau sekarang belum ada kabar pengembangannya. Bahasa inilah yang bisa kita gunakan.
Baca Juga : Aplikasi Android : Tips Membuatnya dan Kumpulan Software Pembuat Terbaiknya
Perbedaan Native, Hybrid, Web
Dalam pengaplikasiannya, ternyata kita tidak hanya bertemu dengan aplikasi native saja. Tapi ada juga istilah lain yaitu Hybrid dan juga Web. Jadi apa perbedaan diantaranya?
Native
Seperti kita jelaskan sebelumnya, aplikasi native terbatas pada satu platform saja untuk menggunakan bahasa tertentu yang terimplentasi bahasa pemrograman. Sebagai contoh, aplikasi A menggunaka bahasa Java untuk Android. Berarti, aplikasi ini tidak dapat kita jalankan pada Iphone yang memiliki OS berbeda yaitu iOS.
Hybrid
Hybrid berbeda dengan native. Aplikasi Hybrid ditransformasikan menjadi kode native pada platform seperti iOS atau Android. Aplikasi ini biasanya dapat menggunakan browser untuk mengizinkan aplikasi web mengakses berbagai fitur pada device mobile seperti adanya kontak, storage, dan lain sebagainya.
Hybrid berbeda dengan native yang hanya bisa kita gunakan pada satu platform saja, bahkan hybrid dapat kita gunakan di berbagai platform. Aplikasi ini juga menggabungkan elemen native dan juga web serta berbagai fitur sistem operasi.
Web
Aplikasi Web, bila kita katakan pilihan terbaik untuk membangun produk yang kita inginkan karena benar – benar minim ketentuan dengan seperti fitur dari perangkat mobile seperti push notification tidak kita perlukan.
Aplikasi ini menjadi pilihan murah karena dari sisi budget hanya menggunakan teknologi web. Namun kelemahannya aplikasi ini tidak bisa didistribusikan melalui app store atau google play.
Kekurangan dan Kelebihan Aplikasi Native
Maka dari ini, tentunya aplikasi native memiliki kekurangan dan kelebihan yang harus kita ketahui. Hal ini dapat menjadi pertimbangan untuk aplikasi yang akan kita bangun nanti.
[wptb id=51617]
Tools untuk Membuat Aplikasi Native
Jika Anda tertarik untuk membangun aplikasi Native. Berikut tools dan alat yang bisa Anda gunakan untuk membangun aplikasi ini.
Eclipse
Aplikasi ini merupakan salah satu ide yang kita gunakan untuk membuat aplikasi berbasis Android dan menggunakan bahasa pemrograman Java. Tapi ide ini kemudian tidak begitu direkomendasikan oleh Google selaku yang merilis OS Android. Maka dari itu mereka membuat Android Studio.
Android Studio
Android Studio lahir atas kerjasama Google dengan Jetbrains untuk membuat IDE resmi untuk para developer yang ingin mengembangkan aplikasi android. Ide tersebut adalah Android Studio. Bisa kita katakan Android studio sangat kaya akan fitur dan juga mudah kita gunakan oleh pemula yang ingin merancang aplikasi Andorid. IDE ini mendukung pengembangan aplikasi Android bebrbasis Java dan Kotlin.
XCode
Software ini biasaigunakan untuk membuat aplikasi berbasis iOS. XCode mendukung bahasa pemrograman Objective C dan Swift.
Visual Studio
Layaknya Android Studio, visual studio adalah besutan Microsoft yang bisa kita gunakan untuk merancangan aplikasi berbasis Windows menggunakan bahasa C#
Penutup
Nah, bagaimana apakah Anda sudah mengenal aplikasi native? Apa tertarik untuk mengembangkan aplikasi menggunakan native, hybrid atau web?
Hal yang paling penting adalah resource yang baik untuk aplikasi yang akan Anda gunakan. IDCloudHost menyediakan berbagai layanan dan kebutuhan untuk website Anda yang mendukung berbagai pengembangan aplikasi. Semoga bermanfaat!