Apa itu Bootstrap : Pengertian dan Sejarahnya

Apa itu Bootstrap : Pengertian dan Sejarahnya
Anda ingin mengetahui Apa itu Bootstrap? Pengertian dan Sejarahnya. Bootstrap adalah framework yang lahir untuk pengembangan frontend dan berguna dalam pembuatan website dan aplikasi berbasis web. Framework seperti Bootstrap terdiri dari HTML, CSS dan JavaScript, untuk memfasilitasi pengembangan situs yang responsif dan mengutamakan mobile. Bootstrap juga gratis dan open source, artinya ada komunitas yang besar dalam perkembangan Bootstrap dan siap membantu Anda dalam menjawab masalah yang muncul dalam penggunaannya.

Desain yang responsif pada web, memiliki keuntungannya tersendiri. Beberapa antaranya web atau aplikasi dapat mendeteksi ukuran layar pengunjung situs, serta orientasinya. Kemudian, web atau aplikasi dapat menyesuaikan tampilan sesuai dengan ukuran tersebut. Mobile first approach, atau mengutamakan penggunaan gadget seperti telepon pintar atau tablet, artinya menganggap bahwa perangkat utama dari pengguna bukanlah komputer atau laptop, melainkan telepon pintar, atau perangkat lain yang lebih kecil, handy serta mudah dibawa. Asumsi seperti itu, membuat pengembang berlomba menyediakan web atau aplikasi yang menyesuaikan ukuran layar.Dalam mengimplementasikan Bootstrap, ada komponen antar muka, layout serta tools JavaScript yang bisa dimanfaatkan. Bootstrap sendiri tersedia sebagai source code.

Apabila Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak mengenai Bootstrap, artikel ini adalah salah satu sumber yang tepat untuk Anda baca. Artikel akan mengulas sejarah singkat, manfaat Bootstrap bagi pengembangan web, dan cara menggunakannya. Simak hingga akhir, ya!

Baca Juga : Tutorial Cara Menggunakan Template Bootstrap Untuk Membuat Website

Sejarah Singkat Bootstrap

Bootstrap dikembangkan oleh Mark Otto dan Jacob Thornton di Twitter dengan tujuan meningkatkan konsistensi alat yang digunakan dalam sebuah website, dan mengurangi maintenance. Bootstrap sendiri dikenal sebagai blueprint dari Twitter dan hingga saat ini masih dirujuk sebagai Twitter Bootstrap. Dalam istilah teknologi atau komputer, bootstrap memiliki arti untuk membuat sebuah program kedalam komputer, dengan menggunakan program awal yang lebih kecil lagi.

Dalam istilah sehari-hari, bootstrap merupakan tali pengikat atau gesper yang berada di belakangan boot kulit untuk mengencangkan boot. Istilah lain dari bootstrap adalah mengupayakan sebuah hal yang kecil untuk mendapatkan hasil yang lebih besar dan lebih signifikan.

Manfaat Penggunaan Bootstrap

Adapun manfaat dari penggunaan Bootstrap dalam mengembangkan kode dalam website adalah sebagai berikut ;

  • Cukup Mudah untuk Digunakan

Menulis kode mungkin hal yang cukup sulit untuk seseorang tanpa pengalaman yang banyak kita bidang pengembangan web. Namun, disinilah manfaat yang bisa Anda dapatkan dari penggunaan Bootstrap. Bootstrap membantu Anda dalam menulis kode tanpa banyak masalah. Meskipun Anda tidak memiliki pengalaman yang mumpuni dalam menulis kode, Anda tetap bisa membuat landing page yang memikat. Proses integrasinya pun sangat mudah untuk website-website baru. Apabila ANda ingin menambahkan platform, framework atau elemen lainnya di Bootstrap, hal tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Namun, Anda perlu memiliki pengalaman yang cukup mengenai HTML dan CSS.

  • Responsif

Ada banyak sekali pengguna ponsel pintar di seluruh dunia. Bahkan, angkanya terus bertambah. Dilansir oleh oberlo(dot)io, pengguna ponsel pintar telah mencapai 6,4 milyar, dan mungkin akan tetap meningkat seiring dengan berjalannya waktu Permintaan dan pasar yang besar inilah mendorong website untuk lebih responsif dan menyesuaikan kebutuhan pengguna ponsel. Menggunakan Bootstrap memberikan Anda kemudahan dalam pengaturan tata letak yang fleksibel dan beradaptasi dengan resolusi layar.

  • Bisa Di Kostumisasi

Ada banyak sekali template di Bootstrap, dan Anda hanya perlu memilih mana yang paling menarik. Namun, jika pilihan yang sudah ada tidak cukup, Anda bisa mengkostumisasikannya dengan file CSS. Atau, apabila Anda tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan semuanya dari awal, tersedi kode yang bisa meningkatkan fungsionalitas, dan Anda hanya perlu menambahkannya saja. Anda bisa melihat halaman kostumisasi jika ingin melakukannya.

  • Mementingkan Kenyamanan Pengguna

Setiap pembuatan landing page, Anda tentu ingin membuatnya sesuai dengan keinginan dan kenyamanan pengunjung. Apabila Anda ingin menciptakan sebuah landing page menarik bagi pengunjung, Bootstrap menawarkan keuntungan seperti saran foto, CTA (Call to Action) yang mungkin membuat landing page Anda semakin ciamik.

  • Dukungan dan Komunitas yang Besar

Kemampuan yang Anda perlukan ketika menggunakan Bootstrap hanyalah pengetahuan dasar tentang bagaimana cara menulis kode. Namun, meskipun Anda memiliki banyak pengalaman dalam hal tersebut, tentu ada masalah yang mungkin muncul dan membuat Anda bingung. Bootstrap memiliki komunitas besar yang siap menyelesaikan masalah Anda. Anda akan mendapat jawaban untuk setiap query yang Anda tanyakan. Kreator dari Bootstrap juga selalu memperbaharui Bootstrap sehingga setiap pengalaman dan momen dalam menggunakan Bootstrap menyenangkan bagi para pengembang.

  • Kompatibilitas

Pengguna dan pengunjung yang akan mengunjungi website Anda mungkin memiliki perangkat berbeda, dan disetiap perangkat yang berbeda itu, ada browser yang beragam juga. Kabar baiknya, Bootstrap memiliki kompatibilitas yang tinggi, serta cocok untuk berbagai platform dan browser saat ini. Anda tidak perlu khawatir jika ingin menampilkan landing page di berbagai browser.

  • Bisa Menggunakan Plugin JavaScript

Agar halaman web Anda semakin interaktif, Anda akan memerlukan hal-hal seperti slide, drop down menu, tab, dan sebagainya. Untuk mengimplementasikan elemen tersebut, Anda bisa menambahkan plugin JavaScript. Setelah menambahkan plugin tersebut, Anda dapat menulis beberapa baris kode dan Anda memiliki website yang lebih interaktif.

Baca Juga : Mengenal Asal Usul Bootstrap Twitter

Kekurangan Menggunakan Bootstrap

Adapun kekurangan dalam pengunaan Bootstrap sistem dalam website adalah sebagai berikut ini ;

  • Website yang Menggunakan Bootstrap Terlihat Mirip

Bootstrap telah terancang oleh tim Twitter dengan tujuan membuat interface yang terstandarisasi dan bekerja lebih cepat. Namun, hal tersebut membuat Bootstrap sebagai alat dengan tujuan tertentu, yang mungkin tidak selaras dengan konsep dasar pengembangan web. Salah satu kekurangan dari Bootstrap adalah semua website yang menggunakannya terlihat sama, dan mudah kita kenali sebagai website Bootstrap.

  • Perlu Waktu untuk Mempelajarinya

Walaupun menggunakan Bootstrap tergolong simple, Anda perlu waktu yang cukup panjang untuk mempelajarinya. Anda juga mungkin membutuhkan kelas CSS untuk memahami bagaimana komponen Bootstrap mengakses kelas. Sistem grid juga harus Anda pelajari. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Bootstrap memiliki dokumentasi yang lengkap untuk membantu Anda dalam memahami Bootstrap.

  • Berat

Menggunakan Bootstrap untuk membangun website yang responsif mungkin mudah tetapi hasil akhirnya bisa cukup berat bagi pengguna, dan waktu memuat ia semakin panjang. Selain itu, baterai juga akan cepat habis serta file yang kita kumpulkan dari Bootstrap memiliki ukuran yang besar. Ini akan melambatkan proses dan mungkin cukup menjadi masalah bagi pengguna atau pengunjung website.

Kesimpulan dan Penutup

Jadi sudah mengetahui Apa itu Bootstrap lebih jauh? Bootstrap merupakan framework yang kita rancang untuk membantu pengembangn frontend sebuah website.  HTML, CSS dan JavaScript telah membangun Bootstrap dengan tujuan utama membuat website yang lebih responsif. Selanjutnya, mengutamakan pengguna mobile seperti tablet atau telepon pintar. Ini berguna dengan adanya peningkatan pengguna mobile yang semakin tinggi.

Sistem ini dapat kita gunakan dengan gratis, dan merupakan framework open source. Ini artinya, Bootstrap memiliki komunitas besar yang siap membantu Anda ketika mengalami kesulitan dan masalah. Anda bisa merancang landing page yang interaktif di Bootstrap, sehingga menarik minat pengunjung untuk mengetahui lebih banyak tentang bisnis Anda. Anda juga dapat mencoba Server VPS NVME IDCloudHost untuk mencoba mengimplementasikannya.