Di era teknologi seperti sekarang, segala bidang mulai terdigitalisasi. Mulai dari ekonomi, kesehatan, hiburan, tak terkecuali juga bidang pendidikan. Karena itulah PDDikti merilis Neo Feeder 2022, aplikasi untuk membantu universitas mengelola berbagai data operasional mereka.
Karena masih baru, Anda mungkin merasa asing dengan software yang satu ini. Dalam artikel ini, kita akan mengenal aplikasi ini lebih dalam, mulai dari pengertian, hingga apa saja keunggulannya dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Apa Itu Neo Feeder 2022?
Neo Feeder 2022 adalah aplikasi manajemen data untuk perguruan tinggi negeri dan swasta. Aplikasi ini membantu perguruan tinggi untuk bisa mendata dan melaporkan semua kegiatan operasional mereka dengan lebih mudah.
Aplikasi yang satu ini terintegrasi dengan PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi) secara nasional. PDDikti berfungsi untuk menghimpun data-data dari universitas di seluruh Indonesia, nantinya fakta penyelenggaran pendidikan ini akan dimanfaatkan untuk membangun dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
Setiap perguruan tinggi wajib melakukan pelaporan data ini berdasarkan Permenristekdikti nomor: 61 tahun 2016 pada pasal 10 butir (7) dan Pasal 12 butir (3). Perguruan tinggi yang tidak menyampaikan laporan secara benar akan mendapatkan saksi dari Kemendikbud.
Baca Juga :Â Tutorial Instal Neo Feeder 2022 di Cloud VPS IDCloudHost
Pelaporan data ke PDDikti juga sangat penting untuk Anda lakukan, karena data tersebut berguna untuk berbagai kepentingan. Mulai dari SIVIL, SISTER, SIM TENDIK, PIN, KIP, proses akreditasi oleh BAN PT/LAMP, penelitian dan jurnal, pengabdian mahasiswa dan dosen, hingga persyaratan beberapa beasiswa.
Neo Feeder rilis pada 25 Februari 2022 dan saat ini sudah bisa Anda gunakan. Jika Anda adalah pengguna layanan IDCloudhost maka Anda dapat dengan mudah menginstall Neo Feeder 2022 melalui Cloud VPS IDCloudHost. Setiap perguruan tinggi sudah diminta untuk beralih ke aplikasi yang baru ini, karena aplikasi Feeder yang sebelumnya sudah tidak dapat sinkronisasi dengan PDDikti lagi mulai dari 1 Mei 2022.
Aplikasi Neo Feeder 2022 rilis untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada versi sebelumnya. Walaupun begitu, fungsinya secara umum tetap sama. Jika mengalami kesulitan untuk mengintegrasikan aplikasi ini dengan data perguruan tinggi Anda, PDDikti juga menyediakan helpdesk yang bisa membantu para pengguna menemukan solusi bagi masalah-masalah mereka seputar Neo Feeder.
Baca Juga :Â Tutorial Registrasi DAPODIK Bagi Operator Pemula
Keunggulan Neo Feeder 2022
Setelah mengenal apa itu Neo Feeder, Anda tentunnya ingin mengetahui apa saja keunggulan dari aplikasi ini. Berikut adalah 5 keunggulan Neo Feeder 2022 dibandingkan aplikasi pendahulunya.
1. Tampilan Lebih Fresh
Neo Feeder 2022 memiliki tampilan yang lebih sederhana dan user-friendly. Tampilan ini tampak lebih modern dan menarik. Selain itu, user interface yang baru ini juga bertujuan agar user lebih mudah menggunakan aplikasinya.
2. Upgrade Teknologi dari Monolithic ke Microservices
Feeder adalah aplikasi yang menggunakan arsitektur monolitik, yang berarti semua komponen dalam aplikasi tersebut membentuk suatu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Sementara itu, Neo Feeder 2022 menggunakan arsitektur microservices yang lebih canggih. Microservices adalah teknologi yang memungkinkan sebuah aplikasi tersusun dari beberapa komponen aplikasi kecil yang memiliki strukturnya sendiri-sendiri.
Saat ini, sudah banyak perusahaan yang mengupdate aplikasi mereka menggunakan microservices. Hal ini karena microservices cocok dengan kebutuhan perusahaan atau lembata yang membutuhkan skalabilitas yang besar dan mengolah data yang sangat banyak.
3. Multi-platform
Neo Feeder 2022 sudah mendukung berbagai sistem operasi. Anda bisa menggunakannya di Windows, Ubuntu, dan lain-lain. Hal ini sangat memudahkan user karena sistem instalasi juga jadi lebih mudah.
4. Update Langsung dari Aplikasi
Dengan menggunakan Neo Feeder 2022 Anda tidak perlu mengunduh terlalu banyak installer agar bisa melakukan update. Anda bisa menggunakan opsi update yang ada di aplikasi. Aplikasi pun jadi selalu up to date tanpa repot.
5. Terintegrasi dengan Kampus Merdeka
Kampus Merdeka adalah program baru dari Kemendikbud. Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong mahasiswa agar beajar lebih banyak keilmuan yang bersifat praktikal, agar lebih siap memasuki dunia kerja. Saat ini, sangat banyak mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mengikuti program ini.
Tentunya, keikutsertaan ini harus dimasukkan dalam pelaporan data yang ke PDDikti. Neo Feeder 2022 yang sudah terintegrasi dengan Kampus Merdeka tentunya akan memudahkan Anda untuk mengelola data terkait program ini dan mengintegrasikannya dengan data operasional lain dari universitas.
Baca Juga :Â Pemanfaatan Internet Bagi Pendidikan
Penutup
Demikianlah penjelasan tentang Neo Feeder 2022. Apakah sudah menambah wawasan Anda tentang aplikasi terbaru ini? Aplikasi ini adalah versi update dari aplikasi Feeder yang sebelumnya berfungsi untuk melakukan pengelolaan data perguruan tinggi. Aplikasi ini ada untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada aplikasi sebelumnya.
Jika Anda masih menggunakan Feeder, segeralah beralih ke software terbaru ini sekarang juga. Bagi pengguna IDCloudHost, aplikasi ini sudah tersedia di App Catalog dan bisa langsung Anda install. Selamat mencoba!
