Pendahuluan

Perangkat lunak LEMP stack adalah sekelompok perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melayani halaman web dinamis dan aplikasi web. Ini adalah akronim yang menggambarkan sistem operasi Linux, dengan server web Nginx. Data backend disimpan dalam database MySQL dan proses dinamis ditangani oleh PHP.

Persyaratan

1. Klien SSH seperti Bitvise atau Putty dan pengetahuan dasar tentang bagaimana menggunakannya.
2. Pengetahuan dasar tentang perintah Unix yang umum ke SSH ke server anda.
3. Server atau VPS dengan RAM minimal 256MB (OpenVZ), tapi untuk yang 512MB disarankan jika anda menggunakan KVM or Xen.
4. Ubuntu 16.04 antara 32 bit atau 64 bit

Prasyarat

1. Menyediakan server Ubuntu
2. Install LAMP lengkap (Linux, Apache, MySQL,Perl/PHP/Phyton) di Ubuntu server.
3. Jangan lupa untuk sellau menggani domain.tld dengan domain kamu sendiri dang anti x.x.x.x dengan alamat IP servermu.

Membuat Web Direktori Baru

Web direktori adalah direktori atau folder di server anda dimana semua file wesite anda (dan folder-folder_ seperti script,gambar, dan lainnya disimpan atau dihost.

1. Login ke server anda lewat Terminal, Putty, Bitvise, dll.

   

2. Sekarang buat direktori. Dibawah ini perintah membuat dua direktori untuk dua website.
   Jika anda ingin menambah hanya satu website, cukup keik sekali saja perintahnya.

   mkdir -p /var/www/domain1.tld/html
   mkdir -p /var/www/domain2.tld/html

   Ubah domain1.tld, dan domain2.tld dengan domain anda

   

3. Sekarang tetapkan kepemilikan direktori ke www-data
   

   chown -R www-data:www-data /var/www/domain1.tld/html
   chown -R www-data:www-data /var/www/domain2.tld/html

   

4. Sekarang ubah izin direktori secara rekursif menjadi 755

   

5. Buat file tes index.html
   Simpan dan keluar dari editor dengan menekan Control+O lalu Cotrol+XUntuk website pertama :

   nano /var/www/domain1.tld/html/index.html

   Dan letakkan teks ini disana :

   

   Simpan dan keluar dari editor dengan menekan Control+O lalu Control_X


   

   Lakukan hal sama kepada website satunya.

Membuat Block Server

1. File Nginx server block seharusnya disimpan didalam /etc/nginx/sites-available.
   

   nano /etc/nginx/sites-available/domain1.tld

   Lalu letakkan konfigurasi ini disana :

   Lagi, ganti x.x.x.x dengan IPv4 anda sendiri dan ganti [::] dengan alamat IPv6 anda sendiri.

   Simpan dan keluar dari editor dengan menekan Control+O lalu Control+X. Sekarang buat untuk website lain

   nano /etc/nginx/sites-available/domain2.tld

2. Sekarang dapat mengaktifkan setiap blok server dengan memberikan perintah ini
3. Untuk tujuan keamanan, edit file nginx.conf and aktifkan opsi “server names hash bucket size” dengan menghapus symbol komentar (#)
   

   nano /etc/nginx/nginx.conf

   Tekan Control+O untuk menyimpan dan Control+X untuk keluar dari editor

4. Sekarang tes konfigurasi Nginx dan pastikan kamu dapat pesan “Ok”
   

   Nginx -t

5. 5. Terakhir, reload atau restart layanan Nginx
   

   service nginx reload

6. Sekarang konfigurasi data DNS domain anda atau anda dapat mengedit file host local anda( di computer anda) untuk menguji konfigurasi. Disarankan untuk menggunakan aplikasi seperti Hostsman untuk windows 8, 8.1 atau 10.
7. Luncurkan browser web favorit anda dan coba untuk mengakses vps anda melalui nama domain anda.