Sebelum kita membahas Pengertian SMTP, POP3, dan IMAP. Terlebih dahulu kita baiknya mengenal apa itu mail server. Mail Server adalah sebuah server atau layanan internet berbasis cloud computing yang kita gunakan untuk mengirim dan menerima email dalam satu jaringan server mail yang sama. Mail server dapat mengumpulkan, mengolah, dan mengirim data – data serta informasi dalam bentuk email / surat elektronik dengan menggunakan domain khusus atau domain tersendiri. Pada intinya, mail server menggunakan dasar layanan client-server.
Baca Juga : Mengenal Mail Server : Pengertian dan Kegunaan Terlengkap
Pengertian SMTP atau Protocol SMTP
Pengertian SMTP adalah singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol atau SMTP kita gunakan untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server. Sebelum akhirnya kita kirimkan ke server email penerima. Mail Transfer Agent (MTA) bertugas melakukan kontrol pada server dalam email Anda.
Beberapa port yang kita gunakan pada Protokol SMTP :
- Port 25 – ini adalah sebuah port SMTP tanpa menggunakan enkripsi (non SSL)
- 2525 – Port ini terbuka pada semua server SiteGround jika port 25 difilter (misalnya oleh ISP Anda) dan Anda ingin mengirimkan email yang tidak dienkripsi dengan SMTP.
- Port 465 – ini adalah port yang kita gunakan jika ingin mengirimkan pesan menggunakan SMTP dengan jalur aman (SSL/TLS)
Perlu kita pahami, email adalah sebuah jalur komunikasi yang kita gunakan dalam keseharian. Balik penggunaannya, kita musti memahami bahwa mereka memiliki protokol yang berebeda dan memiliki fungsi dan cara kerja masing – masing. Jadi sudah memahami pengertian SMTP bukan?
Kenali POP3 dan Port Default
Bila ingin mengenal Post Office Protocol version 3 (POP3) adalah sebuah mail protocol standar yang digunakan untuk menerima email yang kita kirimkan server ke email lokal. POP3 memungkinkan kita untuk menyimpan pesan yang kita terima ke penyimpanan komputer lokal dan membaca email tersebut bahkan pada saat anda offline.
Pada penggunaan POP3 pada akun email Anda, pesan yang kita terima akan kita unduh ke penyimpanan lokal dan selanjutnya akan terhapus dari server mail. Kami menyarahkan untuk memiliki data email backup dari perangkat utama yang kita gunakan untuk menyimpan mail tersebut. Sehingga pada beberapa perangkat lainnya kita tidak perlu menyimpan email tersebut. Bisa kita katakan penggunaan POP3 akan mengurangi penyimpanan disk anda karena data di simpan pada penyimpanan lokal
Port POP3 menggunakan 2 Port yaitu :
- 110 Port – Jika ini ialah port default POP3 tanpa menggunakan enkripsi/non SSL
- 995 Port – Ini adalah port default POP3 terenskripsi SSL/TLS
Kelebihan Menggunakan POP3
- Ketika email sudah kita unduh melalui aplikasi lokal mail pada komputer, dan Anda tidak perlu terhubung ke internet apabila Anda ingin membukanya kembali.
- Kebanyakan tidak ada ukuran limit untuk email yang kita kirim dan terima.
- Dapat membuka file attachment dengan cepat .
- Tidak ada ukuran maksimal untuk mailbox, kecuali harddisk komputer Anda penuh.
Kekurangan Menggunakan POP3
- Jika JavaScript pada email reader kita aktifkan, email phishing dengan embed JavaScript dapat terbaca di email.
- Semua pesan akan disimpan di komputer. Hal ini dapat mengurangi space pada harddisk komputer.
- Semua file attachment diunduh dan disimpan dalam komputer. Karenanya, potensi komputer terinfeksi virus dari email lebih besar.
- Folder email terkadang hilang. Jika ini yang terjadi, upaya restore cukup sulit kita lakukan.
Baca Juga : 5+ Rekomendasi Layanan SMTP Server Mail Gratis
Kenali IMAP dan Port Default
Internet Access Protokol (IMAP) juga kita gunakan untuk mengirimkan email ke lokal mail. IMAP dan POP3 adalah dua protokol email yang paling umum kita gunakan untuk menerima email. Kedua protokol dapat kita dukung oleh semua klien email modern dan server web.
Sementara protokol POP3 mengasumsikan bahwa email Anda dapat kita akses hanya di satu aplikasi, IMAP memungkinkan akses serentak oleh banyak klien mail. Inilah sebuah penyebab mengapa IMAP lebih cocok untuk Anda jika Anda akan mengakses email Anda dari lokasi yang berbeda bisa juga pesan yang Anda kelola oleh banyak pengguna.
Port IMAP memiliki 2 Port, apa aja itu :
- 143 Port -Â Port default IMAP tanpa menggunakan enkripsi / non SSL
- 993 Port – Kalau ini adalah port default IMAP Terenkripsi SSL/TLS
Baca Juga : Email Filter : Pengertian dan Cara Kerjanya
Penutup
Bagaimana ulasan kali ini, apa Anda sudah lebih mengenal pengertian SMTP, mengenal POP3, dan juga IMAP. Ini hal penting yang harus kita pahami kita tahu bahwa Simple Mail Transfer Protocol kita gunakan untuk berkomunikasi dengan server guna mengirimkan email dari lokal email ke server. Sedangkan Post Office Protocol version 3 (POP3) adalah sebuah mail protocol standar yang digunakan untuk menerima email yang kita kirimkan server ke email lokal. Selanjutnya, Internet Access Protokol (IMAP) juga kita gunakan untuk mengirimkan email ke lokal mail.
Untuk membangun mail server, Anda tentunya membutuhkan cloud server yang handal. Gunakan Server VPS IDCloudHost yang sudah didukung oleh teknologi NVME, memudahkan Anda membangun mail server dengan performa handal dan akses yang cepat.