Apa itu Firewall?

Dibagi menjadi berbasis jaringan atau berbasis host, firewall adalah sistem protokol dan skrip yang memantau, memindai, dan melindungi jaringan dari lalu lintas yang berpotensi berbahaya atau yang berbahaya. Pada dasarnya, ia bertindak sebagai gatekeeperuntuk serveratau jaringan Anda, mengizinkan dan memblokir lalu lintas berdasarkan kriteria yang telah ditentukan yang disebut “Rules“.

Bagaimana Cara Kerja Firewall?

Lalu lintas internet ditransmisikan dalam serangkaian paket data yang berjalan keluar dari satu lokasi (sumber IP) menuju lokasi akhir (IP tujuan). Jika IP tujuan ada di jaringan yang dilindungi firewall, firewallakan memeriksa paket untuk memverifikasi apakah diizinkan masuk ke jaringan atau tidak. Kemudian melalui proses yang disebut penyaringan, di mana mesin membaca aturan yang didefinisikan oleh IP sumber, IP tujuan, dan paket itu sendiri, paket akan “Dropped” atau “Accepted” ke dalam jaringan.

Sebagai contoh kasus yang terjadi. Ketika teknisi mengirim informasi, atau benar-benar masuk, ke server klien saat sedang menyelesaikan masalah. (Tergantung pada tingkat akses yang diizinkan, server dapat sepenuhnya diambil alih dari mesin jarak jauh; kejadian tersebut bisa dimanfaatkan oleh teknisi, tapi berbahaya jika itu dimanfaatkan oleh penyerang jahat.) Ketika firewall memungkinkan paket dari sumber IP 208.74.121.106, maka staf dukungan teknis akan dapat mengakses serverdi belakang firewall itu. Namun, akses ini berfungsi di kedua arah dan dapat digunakan untuk mengontrol akses dari sumber ke tujuan atau sebaliknya.

Kenapa Menggunakan Firewall?

• Memblokir individu atau rentang alamat IP.
• Mengizikan komputer dalam jaringan pribadi untuk mengakses internet.
• Mencegah pengguna internal mengakses remote sites.
• Membatasi akses hanya untuk layanan yang berjalan di server.
• Membantu untuk mencegah penolakan dari serangan layanan.