Mengenal Zone Editor
Zone Editor adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk membuat, mengedit, dan menghapus Domain Name System (DNS) Zone Record. DNS adalah sebuah sistem yang mengkonversikan domain name, yang bisa dibaca seperti contoh.com menjadi IP address. Misalnya 192.0.0.1. DNS bergantung pada zone record yang ada dalam server untuk memetakan dan mengubah nama domain menjadi IP address.
Baca Juga : Cara Edit DNS Zone Domain IDCloudHost
Domain
Pada dasarnya, tampilan Zone Editor menampilkan daftar dari domain-domain Anda dan DNS zone record-nya. Selanjuntya, untuk memfilter daftar tersebut. Masukkan nama tipe record pada kotak teks yang ada, atau pilih filter record type yang tersedia. Anda akan menemukan ini dalam pilihan pengaturan. Untuk setiap domain yang Anda miliki, Anda dapat melakukan hal berikut ini:
1. A record: Pilihan ini berfungsi untuk membuat A record yang baru. Jika Anda memilih tipe record yang satu ini, window baru akan muncul. Masukkan nama DNS zone yang valid pada kotak teks ‘Name’ dan IPv4 address pada kotak teks ‘Address’. Klik ‘Add An A Record’ untuk menyimpan perubahan yang telah Anda lakukan.
2. CNAME Record: Pilihan ini berfungsi untuk membuat CNAME record yang baru. Ketika Anda memilih tipe record yang satu ini, window baru akan muncul. Masukkan nama DNS zone pada kotak teks ‘Name’ dan FQDN pada kotak teks ‘CNAME’. Klik ‘Add a CNAME Record’ untuk menyimpan setting yang telah diubah.
3. MX Record: Berfungsi untuk membuat MX Record. Jika Anda memilih tipe record yang satu ini, jendela baru akan muncul. Masukkan nilai prioritas (priority value) dari record Anda pada bagian ‘Priority’. Masukkan FQDN pada bagian ‘Destination’. Klik ‘Add an MX Record’ untuk menyimpan setting yang telah diubah.
4. DNSSEC: Berfungsi untuk mengelola Domain Name System Security Extensions (DNSSEC) Record. Ketika Anda memilih tipe record ini, sistem akan mengarahkan Anda menuju tampilan DNSSEC.
5. Manage: Menambahkan atau mengedit domain record tambahan. Ketika Anda meng-klik ‘Manage’, sistem akan mengarahkan Anda ke tampilan Manage Zone.
Untuk me-refresh daftar domain yang sudah dijelaskan di atas, klik ikon gear dan pilih Refresh List.
Manage Zone
Tampilan Manage Zone menunjukkan DNS Zone Record untuk domain tertentu. Untuk memfilter daftar yang tersedia, masukkan nama record pada text box atau piih filter record type yang tersedia. Berikut tabel record memuat beberapa informasi yang harus anda ketahui :
1. Name : Nama record
2. TTL : Singkatan dari Time to Live untuk record
3. Type : Tipe Record
4. Record : Segala informasi seputar record
5. Action : Pilihan untuk mengedit atau menghapus record
Anda juga dapat menggunakan tampilan Manage Zone untuk:
1. Mengedit dan menambahkan satu atau lebih DNS Zone Record
2. Menghapus DNS Zone Record
3. Me-reset file dari zone tersebut
Menambahkan DNS Zone Record
Jika Anda ingin menambahkan record, Anda dapat mengikuti langkah berikut:
1. Klik ‘Manage’ untuk domain yang ingin Anda ubah. Tampilan baru akan tampil setelah Anda meng-kliknya.
2. Pada tampilan yang tersebut, klik ‘Add record’. Anda juga dapat klik ikon panah di sebelah Add Record dan pilih tipe record yang ingin Anda ubah melalui menu yang muncul.
3. Masukkan informasi record
4. Klik Save Record dan Save All Records untuk menyimpan. Klik Cancel untuk membatalkan.
Mengedit DNS Zone Record
Jika Anda ingin mengedit sebuah record, lakukan langkah berikut ini:
1. Klik ‘Manage’ pada domain yang ingin Anda ubah.
2. Pada tampilan yang baru muncul, klik ‘Edit’ di sebelah record yang ingin Anda edit.
3. Update informasi mengenai record tersebut pada text box yang tersedia.
4. Klik ‘Save Record’ dan ‘Save All Records’ untuk menyimpan. Klik ‘Cancel’ untuk membatalkan.
Menghapus DNS Zone Record
Kalau Anda ingin menghapus salah satu record, lakukan langkah berikut:
1. Klik ‘Manage’ di samping domain yang ingin Anda ubah.
2. Pada tampilan yang muncul, klik ‘Delete’ di samping record yang ingin Anda hapus.
3. Klik ‘Continue’ pada dialog box yang muncul sebagai konfirmasi untuk menghapus record.
Reset File pada Zone
Bila ingin melakukan reset pada DNS zone files Anda kembali ke setting awal yang diberikan provider hosting, lakukan langkah berikut;
1. Klik ‘Manage’ di samping domain yang ingin Anda reset.
2. Klik ‘Actions’ dan pilih ‘Reset DNS Zone’.
3. Klik ‘Continue’ untuk melakukan reset.
Baca Juga : Apa itu DNSSEC: Pengertian, Kelebihan dan Cara Kerjanya
DNSSEC
Tampilan DNSSEC membantu Anda mengelola berbagai pengaturan DNSSEC dari domain Anda. Selain itu, DNSSEC dapat membantu melindungi website Anda dari berbagai macam serangan, misalnya spoofing atau man-in-the-middle. DNS resolver akan membandingkan DNSKEY record dari DNS server dan Delegation Signer (DS) dari penyedia domain Anda. Jika recordnya cocok, maka DNS resolver akan mengetahui bahwa record tersebut valid.DNSSEC menggunakan digital signature untuk memperkuat autentikasi DNS. Digital signature ini menggunakan kriptografi untuk menandai data DNS.
Ada penjelasan DNS, Anda sudah belajar berbagai macam record DNS seperti A, AAA, CNAME, MX, dan lainnya.
DNSSEC menambahkan beberapa record untuk digunakan, yaitu:
- RRSIG berisi signature digital dengan sandi khusus
- DNSKey menyimpan public signing key yang akan digunakan pada proses otentikasi informasi.
- DS atau Delegation Signer adalah hash DNSKey yang tersimpan di parent zone. Tugasnya memastikan semua catatan dari childzone tertentu bisa dipercaya.
- NSEC atau Next Secure Record bertugas memastikan informasi bahwa sebuah record DNS tidak ditemukan.
DNSSEC Keys Table
Tampilan DNSSEC menampilkan tabel yang mencantumkan informasi berikut. Apa saja yang bisa Anda lakukan? Caranya klik ikon panah untuk menampilkan detail berikut tentang DNSSEC key:
- Algorithm: Algoritma dari key tersebut.
- Status : Menunjukkan apakah key aktif atau tidak aktif.
- Activate/Deactivate : Mengaktifkan atau menonaktifkan key. Menonaktifkan DNSSEC key tidak akan menghapusnya.
- Delete : Menghapus key.
- Public DNSKEY : Menampilkan data Public DNSKEY. Tampilan Public DNSKEY akan muncul
- Key Tag : Nilai integer yang mengidentifikasi data DNSSEC record pada domain.
- Key Type : Menampilkan apakah key tersebut merupakan Zone Signing Key (ZSK), Combined
- Signing Key (CSK), atau Key Signing Key (KSK).
- Algorithm : Jenis algoritma DNSSEC yang menyusun digest.
- Created : Tanggal pembuatan dari key tersebut.
Anda juga dapat melakukan hal berikut untuk setiap DNSSEC key, seperti berikut ini :
View DS Records : Menampilkan DS Record dari domain Anda.
Export : Meng-eksport DNSSEC Key dari domain Anda.
Membuat Key
Fungsi dari ‘Create Key’ adalah untuk membuat Anda bisa membuat DNSSEC Key yang baru. Anda dapat memilih untuk membuat key yang secara instan dikonfigurasikan oleh sistem. Anda bisa juga melakukan custom dan bisa diatur sesuai kebutuhan.
Membuat DNSSEC Key dengan Cepat
Bila Anda ingin membuat DNSSEC key dengan cepat, ikuti langkah berikut:
1. Klik ‘Create Key’.
2. Tampilan konfirmasi akan muncul. Setelah itu, klik ‘Create’. Tampilan DS Record akan muncul setelahnya dengan detail DNSSEC key yang baru.
Membuat DNSSEC Key Custom
Jika Anda ingin membuat key yang dapat Anda sesuaikan, ikuti langkah berikut:
1. Klik ‘Create’. Setelah window konfirmasi muncul, klik ‘Customize’.
2. Tampilan ‘Generate’ akan muncul.
3. Pilih setup key yang Anda inginkan:
Classic – Membuat ZSK dan KSK.
Simple – Membuat CSK, yang dapat digunakan sebagai ZSK an KSK oleh sistem.
4. Pilih algoritma yang Anda inginkan pada menu ‘Algorithm’.
5. Pilih apakah Anda ingin mengaktifkan key yang baru Anda buat.
6. Klik ‘Create Key’. Tampilan DS Records akan muncul dengan detail DNSSEC key yang baru.
Import DNSSEC Key
Setelah itu, kita akan masuk ke cara lanjutan. Pilihan Import memungkinkan Anda memindahkan DNSSEC key yang sudah ada. Lalu, jika Anda ingin mengimpor DNSSEC key untuk sebuah domain, ikuti langkah berikut:
1. Klik ‘Import Key’ Tampilan Import akan muncul.
2. Pilih tipe key yang ingin Anda import, ZSK atau KSK.
3. Masukkan informasi terkait key ke dalam kotak teks ‘Key’.
4. Klik ‘Import’.
Export DNSSEC Key
Jika anda ingin melakukan export DNSSEC Key, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Berikut adalah informasi yang tampil pada menu Export ;
- Domain : Domain pada DNS record
- KeyTag : Sebuah nilai integer yang mengidentifikasi data DNSSEC
- KeyType : dapat dipilih apa itu ZSK, CSK, atau KSK.
- Key : DNSSEC key. Klik ‘Copy’ untuk menyalin key tersebut pada clipboard komputer Anda.
- Public DNSKEY.
Nah, pada tampilan Public DNSKEY. Memungkinkan Anda melihat detail informasi seperti berikut;
- Domain : Domain pada DNS record
- Public DNSKEY : Detail informasi mengenai Public DNSKEY
Menghapus DNSSEC Key
Selanjutnya, apabila anda ingin menghapus DNSSEC Key lakukan langkah – langkah sebagai berikut ;
- Kik ‘Delete’ di samping record yang sesuai
- Klik ‘Continue’ untuk mengkonfirmasi bahwa Anda ingin menghapus security record.
Baca Juga : DNSSEC: Pengertian, Kelebihan dan Kelemahan, Serta Cara Kerjanya
Penutup
Akhirnya, bagaimana sudah mengetahui lebih jauh mengenai zone editor ? Zone editor adalah fitur yang memungkinkan Anda untuk membuat, mengedit, dan menghapus Domain Name System (DNS) Zone Record. Hal sederhana ini harus kita pahami. Tak jarang beberapa website jadi bermasalah, hanya karena salah dalam melakukan setup pada Zone Editor. Anda dapat melakukannya di Client Area yang Anda miliki untuk melakukan pengaturan domain Anda.