Panduan Terkait Permalinks Pada WordPress

Ketika menggunakan Content Management System (CMS) seperti WordPress akan membuat URL halaman dan postingan secara otomatis. Tapi perlu dicatat bahwa URL lebih cocok ketika mudah dibaca dan Search Engine Optimation (SEO). Permalink merupakan URL unik digunakan untuk setiap halaman dan postingan. sebagai contoh :

  • idcloudhost.com/panduan/
  • idcloudhost.com/?p=123

kedua contoh tersebut mencerminkan permalink unik. Secara teknis, kedua URL tersebut memiliki hal yang sama. Namun, pada URL pertama lebih user friendly karena lebih mudah diingat dan lebih mendeskripsikan perihal isi halaman tersebut. Lebih pentingnya lagi, dengan menggunakan keyword dapat menjelaskan mengenai halaman tersebut dan membantu SEO dalam mengerjakan tugasnya.

6 Tipe Struktur Permalinks

Penting untuk dicatat, ketika anda membuat website WordPress yang baru disarankan untuk selalu membuat permalink secepat mungkin. Conventional Wisdow meyarankan untuk membentuk stuktur permalink dalam kurun waktu enam bulan pertama sejak SEO anda masih dalam proses perkembangan. Jika lebih dari kurun waktu itu, anda tetap bisa untuk mengubah struktur permalink website, namun akan berdampak pada SEO anda

  1. Plain
    Seperti namanya, struktur ini hanyalah kerangka. Sebenarnya URL ini memcerminkan ID halaman yang ada pada database. Struktur ini tidak menunjukan informasi apapun mengenai halaman yang akan dikunjungi.

    examplewebsite.com/?p=121

  2. Day and Name
    Seperti namanya, permalink ini menggunakan nama postingan dan tanggal terbitnya

    examplewebsite.dev/2017/12/05/sample-post/

  3. Month and Name
    Perbedaan dari Day and Name hanyalah pada stuktur permalink ini tidak menggunakan hari terbitnya.

    examplewebsite.dev/2017/12/sample-post/

  4. Numberic
    Struktur ini saling berbagi kesamaan dengan struktur Plain. Struktur ini juga menggunakan ID halaman sebagai URL-nya.

    examplewebsite.com/archives/121

  5. Post Name
    Dibanding dari stuktur permalink yang lain. Struktur ini yang paling sering dipakai karena lebih mengidentiifikasikan nama postingan dan halaman. Adapun panjang URL berada diantara tiga sampai lima suku kata karena masih cukup untuk pengunung dapat mengingat URL dan mudah dicari oleh SEO.

    examplewebsite.com/your-best-post

  6. Custom Structure
    Jika anda tetap tertarik dari stuktur permalink yang sudah ada. Anda dapat membuat stuktur permalink sendiri. Sebagai contoh :

    examplewebsite.com/streaming/dont-look-my-face

Dalam penerapannya, WordPress menyediakan 10 struktur untuk membuat costum structure.

Dua cara Membuat Custom Permalinks

1. Menggunakan Custom Structure Tags

Pada WordPress, anda dapat menggunakan 10 jenis custom stucture tags untuk membuat custum permalinks.

  • Date tags – tag ini melingkupi %year%, %monthnum%, %day%, %hour%, %minute%, dan %second%.
  • Post ID and Name – tag ini melingkupi %post_id% dan %postname%.
  • Category and Author – tag ini melingkupi %category% dan %author%.

Untuk dapat menggunakan tag tersebut, pada dashboard WordPress pilih menu Settings > Permalink. Disana, anda dapat menggunakan tag yang telah disebutkan tadi.

Panduan Terkait Permalinks Pada WordPress

Sekarang, hal yang harus dilakukan adalah mencampurkan tag-tag yang ada.

2. Menggunakan Plugin Custom Permalinks

Pada WordPress, anda juga dapat menggunakan plugin untuk membuat custom permalinks. Salah satu plugin yang dapat digunakan adalah Permalink Manager.

Panduan Terkait Permalinks Pada WordPress

Plugin ini membuat anda untuk dapat mengatur permalink halaman dan postingan dan mengubah URL untuk setiap postingan dalam satu layar.

Untuk lebih jelasnya, anda dapat mengisntall dan mengaktifkannya. Kemudian pada dashboard WordPress pilih menu Tools > Permalink Manager.

Panduan Terkait Permalinks Pada WordPress

Didalam tool tersebut, terdapat daftar postingan yang ada pada website dan opsi untuk mengatur permalink. Disana juga anda dapat mengatur untuk permalink media dan halaman. Selanjutnya, pindah pada tab permastructure.

Panduan Terkait Permalinks Pada WordPress

Disana, anda dapat membuat permalink untuk postingan, halaman dan media berdasarkan tags yang disediakan oleh WordPress.
Untuk mengembalikan pada setelan awal, anda dapat mengklik Restore to Default Permastructure.