Pendahuluan

WP-CLI adalah sebuah alat untuk mengatur WordPress melalui antarmuka baris perintah (command line interface). Kegunaan alat ini antarlain bisa instalasi plugindan melakukan sebuah perintah yang tidak bisa dilakukan standar WordPress back-end. Karena WP-CLI penggunaannya praktis, alat ini dapat menghemat waktu saat menginstal, mengonfigurasikan, dan dapat melakukan maintenance pada situs berbasis WordPress. Kegunaan lainnya adalah tidak perlu log in lagi ke setiap situs untuk mengatur hal yang dasar dan juga perintah dapat dilakukan secara otomatis.

 

Langkah-Langkah Menggunakan WP-CLI

Berikut langkah-langkah menggunakan WP-CLI:

1) Membuat WordPress

1 . Login ke MySQL:

mysql -u username -p

2. Buat databasedengan nama yang diinginkan:

create database idch;

3. Buat username dan password untuk database:

create database idch;grant all on idch.* to ‘username’ identified by ‘password’;

4. Unduh WordPress:

wp core download

5. Membuat koneksi ke database:

wp core config –dbname=idch –dbuser=username –dbpass=password –dbhost=localhost 

• dbname = Nama database MySQL Anda.
• dbuser = Username database MySQL Anda.
• dbpass = Password MySQL Anda.
• dbhost  = Hostname server
• dbprefix = Hanya perlu mengetik wp_ karena informasi MySQL dikirimkan dengan menggunakan parameter wp core config.

6. Mengisi informasi WordPress:

wp core install –url=”namadomain.com” –title=”Judul Site” –admin_user=”admin_username” 

 

2) Menginstal dan Mengatur Theme

wp theme list

Kode tersebut untuk melihat themeyang tersedia.

wp theme activate  twentyfifteen

Kode tersebut untuk menggunakan theme yang diinginkan.

wp theme search bootstrap

Kode tersebut untuk mencari themeyang didukung bootstrap.

Pilih themedengan rating yang tinggi, contohnya ultrabootstrapdengan nilai 100. Dengan menggunakan kode :

wp theme install ultrabootstrap–activate

 

3) Menginstal dan Mengatur Plugin

wp plugin list

Kode tersebut untuk melihat pluginyang tersedia.

wp plugin search “contact form 7“

Kode tersebut untuk mencari pluginyang diinginkan misalnya contact form 7.

wp plugin install contact-form-7 –activate

Kode tersebut untuk menggunakan pluginyang diinginkan.

 

4) Memperbarui WordPress

wp core update

Kode tersebut untuk memperbarui WordPress core.

wp core update-db

Kode tersebut untuk memperbarui database.

wp theme update –all

Kode tersebut untuk memperbarui theme.

wp plugin update –all

Kode tersebut untuk memperbarui plugin.

 

5) Mengantur Konten

wp post list

Kode tersebut untuk melihat daftar seluruh post.

wp post delete 1

Kode tersebut untuk menghapus post dengan menggunakan ID.

wp post create –post_status=publish –post_title=”This Post Was Created With WP-CLI” –edit

Kode tersebut untuk membuat post. Setelah kode diinput akan muncul text editor, lalu isi text editortersebut. Bisa juga mengimpor file dengan format .txt, dengan kode berikut:

wp post create ./post.txt –post_title=’Sample Post’ –post_status=publish

 

6) Mengekspor atau Mengimpor WordPress

wp media import image_for_site/*

Kode tersebut untuk mengimpor semua gambar dari folder image_for_site.

wp export

Kode tersebut untuk ngekspor post, term, author, commentdanattachmentke dalam bentuk file XML.

wp import idch.wordpress.2018-05-24.000.xml–authors=create

Kode tersebut untuk mengimpor file. Untuk dapat melakukan itu, terlebih dahulu install pluginwp-importer. Dengan menggunakan kode berikut:

wp plugin install wordpress-importer –activate

 

7) Mengatur Database

wp db query “SELECT user_login,ID FROM wp_users;

Kode tersebut untuk melihat pengguna WordPress. Sedangkan untuk mengimpor atau mengekspor, dengan menggunakan kode berikut:

wp db export” atau “wp db import file.sql