Database sangatlah dibutuhkan untuk menyimpan data-data yang terdapat pada website. Sebagai contohnya, website sosial media yang telah hadir dalam kehidupan seperti facebook, twitter, dsb atau website jual beli seperti amazon, lazada, dsb sangatlah memerlukan database untuk website tersebut. Mengapa ketika mengakses website tersebut atau melakukan pembayaran dimintai untuk mengisi identitas pengguna ? Sebab, hal tersebut diperlukan untuk menghindari penyalahgunaan dari pihak luar.
Melakukan konfigurasi dan pengubahan database tentunya lebih mudah jika dilakukan pada komputer anda sendiri. Namun, agar dapat database digunakan pada website, anda harus menguploadnya pada server hosting.
Langkah-langkah Dumping/Eksport Database
Sebelum masuk kedalam pemabahasan, anda membutuhkan database yang akan diupload dan hosting. Setelah semua persiapan sudah selesai, maka hal pertama yang dilakukan adalah mengaskes halaman PHPMyAdmin menggunakan web browser. Adapun link yang biasa digunakan adalah http://localhost/phpmyadmin/.
- Quick– setelan akan diatur secara otomatis.
- Custom – setelan dapat diatur secara manual.
Kami menyarankan untuk menggunakan metode Costum karena terdapat banyak opsi yang dapat anda atur sesuai dengan keinginan. Pada opsi Format pilih SQL sebagai format database anda.
Setelah selesai, pada layar paling bawah terdapat Go button. Klik button tersebut untuk menyimpan database tersebut dengan format sql.
Langkah-langkah Import Database
Disni, kami akan menggunakan Cpanel untuk dapat masuk ke database website. Langkah pertama yang dilakukan adalah login ke Cpanel pada URL https://yoursitename/cpanel.
Jika sudah masuk, pilih menu PHPMyAdmin yang terdapat pada kolom Databases.
Setelah selesai, pada bagian layar paling bawah terdapat Gobutton. Klik button tersebut untuk melakukan import database pada server.